
Konfirmasitimes.com-Jakarta (09/04/2021). Bacaan i’tidal ini biasa diucapkan saat muslim sedang melaksanakan ibadah sholat.
Bacaan I’tidal Bahasa Arab, Latin dan artinya
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
SAMI’ALLOOHU LIMAN HAMIDAH
Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya
selanjutnya membaca ini :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL’UL ARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Artinya: Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
Pengertian I’tidal
I’tidal adalah rukun yang memisahkan antara rukuk dan sujud. Menilik pengertian secara khususnya, Imam Nawawi dalam Kaasyifatus Sajaa mendefenisikan i’tidal itu adalah kembalinya posisi orang shalat ke posisi sebelum ia melakukan rukuk.
Syarat I’tidal
- Tujuan bangun dari rukuk tidak ditujukan selain untuk i’tidak itu sendiri.
- Dalam melakukan rukuk wajib dibarengi dengan Tuma’ninah. Yaitu posisi tubuh tegak berdiri dalam keadaan diam dan tenang, minimal tuma’ninah dalam rukuk selama membaca kalimat tasbih “subhanAllah”
- Dalam pelaksanaan i’tidal waktunya jangan melebihi waktu lamanya berdiri saat membaca surat al-Fatihah, karena i’tidal didalam shalat termasuk sebagai rukun yang pendek, dari itu tidak boleh untuk memanjangkannya.
Panduan lengkap sholat wajib 5 waktu dan macam-macam sholat sunnah.
(Dari berbagai sumber)