Konfirmasitimes.com-Jakarta (10/01/2021). Raksasa media sosial Twitter telah menghapus tweet Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang mempertanyakan vaksin COVID-19 dari AS dan Inggris.
Tweet tersebut mengikuti larangan mengimpor vaksin dari kedua negara, dengan Khamenei mengatakan mereka “sama sekali tidak dapat dipercaya.”
“Impor vaksin Amerika dan Inggris dilarang … Bukan tidak mungkin mereka ingin mencemari negara lain,” kata pemimpin Iran itu dalam pidatonya, yang juga diposting di Twitter.
Dia juga berkata: “Mengingat pengalaman kami dengan suplai darah Prancis yang tercemar HIV, vaksin Prancis juga tidak dapat dipercaya.”
Tweet tersebut telah dihapus di akun bahasa Inggris dan Arab, tetapi masih tersedia di akun Persia miliknya.
Twitter mengatakan tweet itu melanggar aturan platform media sosial.
Bagaimana reaksi Anda?