
Konfirmasitimes.com-Jakarta (11/12/2020). Juru bicara gubernur Nangarhar Afghanistan mengatakan Malalai Maiwand, pembawa acara stasiun TV swasta Anakas, dibunuh dalam serangan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di kota Jalalabad di timur.
Menurut keterangan Juru Bicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani mengatakan kepada media lokal di negara itu pada hari Kamis: Malalai Maiwand, seorang juru bicara radio dan televisi swasta, tewas dalam serangan bersenjata di kota Jalalabad.
Menurut Khogyani, dia diserang pada pukul 7 pagi waktu setempat hari ini saat dalam perjalanan untuk bekerja di distrik ketiga Jalalabad.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Ini adalah jurnalis ketiga yang tewas dalam serangkaian pemboman dan serangan teroris di Afghanistan dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya, Yama Siavash, presenter politik untuk Tolo News Afghanistan di Kabul, dan Elias Daei, koresponden Radio Azadi di provinsi Helmand, tewas dalam ledakan, dan belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Sholat jenazah Malala dan sopirnya dipimpin oleh Gubernur Nangarhar Zia-ul-Haq Amarkhel, Gubernur Nangarhar mengatakan bahwa Malala adalah bahasa dan suara masyarakat. Apakah serangan. Dia meyakinkan bahwa pelakunya akan ditangkap dan dihukum,” tulis Kantor Media Provinsi Nangarhar di Twitter resminya.
د ننګرهار والي ضياءالحق امرخېل په امامت سره د شهيدې ملالې او د هغې د موټر چلوونکي د جنازې لمونځ اداء شو، د ننګرهار والي وويل، شهیده ملاله د ټولنې ژبه او غږ و، دا پېښه په انسانيت، د بيان په ازادۍ او زمونږ په خوندو بريد دی.
— ننګرهار ولايت رسنيو دفتر (@nmic8) December 10, 2020
نوموړي د عاملينو په نيولو او جزاء ورکړې څخه ډاډ ورکړ. pic.twitter.com/whRpxIBsq5